Pintu-pintu Masuk Setan

Pintu-pintu Masuk Setan

 Berhati-hatilah kamu sekalian. Tidak halal harta seorang muslim kecuali dengan keridhaan-Nya. Dan di antara pintu-pintu masuk syetan adalah, berprasangka buruk kepada orang-orang Islam. Oleh karena jika kamu berprasangka buruk kepada seorang muslim, maka berarti kamu meremehkannya dan menganggap dirimu lebih tinggi daripadanya. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda :

بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ

”Cukuplah seseorang dikatakan berbuat jahat, jika dia menghina saudaranya sesama muslim.” (HR. Muslim)

 الْمُسْلِمُ أَخُوالْمُسْلِمِ ، لَا يَظْلِمُهُ ، وَلاَ يُسْلِمُهُ 
“Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain, tidak akan menzhaliminya, menyerahkannya (kepada musuh).” (HR. Muslim)

Jika kamu menghina seorang muslim dan menghampakan harapannya, maka sesungguhnya sesudah itu kamu akan tega bertindak lebih jauh. Kamu akan membenarkan tindakanmu memakan dagingnya dan mengkoyak- koyak kehormatannya. Karena dalam pandanganmu daging itu halal. Ketahuilah, bahwa daging saudaramu yang kamu makan, dan memenuhi isi perutmu, bisa jadi membuat mati hatimu. Karena daging seorang muslim adalah racun yang mematikan hati.

Ketahuilah, bahwasanya Ibnu Asakir pernah mengatakan, “Ketahuilah, bahwa daging para ulama itu beracun. Dan kebiasaan (sunnah) Allah untuk memperlihatkan kejelekan orang yang memakannya itu sudah maklum. Barangsiapa menggerakkan lisannya untuk menggunjing kaum muslimin, maka Allah akan menimpakan padanya kematian hati sebelum saat kematiannya.

Oleh karena itu waspadalah wahai saudaraku, jangan engkau sia-siakan pahala jihadmu, jangan engkau memperkecil pahalamu dan jagalah benteng hatimu.

Diantara pintu-pintu masuknya ialah (sifat) serakah terhadap kedudukan. Berapa banyak darah tertumpah demi jabatan. Berapa banyak hal-hal haram dihalalkan. Berapa banyak norma-norma berjatuhan di tengah jalan. Berapa banyak timbangan-timbangan (kebenaran) rusak? Semua itu demi menggapai hawa nafsu yang ditawarkan oleh setan dan dibisikan oleh iblis.

Dan di antara pintu-pintu masuknya setan yang lain adalah sifat hasad. Dan sifat hasad itu, menurut sabda Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam melalap kebaikan seperti kobaran api melalap kayu bakar.

Ketahuilah bahwa sifat hasad itu akan menjadi bumerang bagi pelakunya, karena:

 وَلَا يَحِيقُ ٱلۡمَكۡرُ ٱلسَّيِّئُ إِلَّا بِأَهۡلِهِۚۦ

“..Dan tidaklah rencana jahat itu menimpa selain kepada orang yang merencanakannya sendiri”. (QS. Fathir : 43).

Banyak sekali pintu-pintu masuk syetan, di antaranya ialah : bermewah-mewah dalam penghidupan dan senantiasa memperturutkan hawa nafsu : nafsu perut, nafsu kelamin, nafsu tidur dan lain sebagainya. Sesungguhnya perkara-perkara ini bisa mematikan hati, mengurangi dzikrullah dan memperlemah semangat ibadah seseorang.

(Dr. Abdullah Azzam)