Bagaimana akhlaq mu ?

Bagaimana akhlaq mu ?


Iblis walaupun kafir dia tidak berani menghina Rabbnya bahkan memanggilnya dengan sopan dan bersumpah di hadapanNya :

قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

"Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,"

Adapun sebagian orang hari ini menghina Allah dengan entengnya termasuk yang mengaku muslim.


Saat kuffar quraisy mengambil seorang jagoan dari setiap kabilah untuk membunuh nabi shallalahu alaihi wa sallam mereka berdiri di depan pintunya sepanjang malam menunggu beliau keluar rumahnya untuk melaksanakan shalat subuh.

Meski mereka mampu menyerbu dan mendobrak rumah sejak awal mereka tidak melakukannya, saat mereka mengusulkan gagasan tersebut kepada Abu Jahal, dia menolak dengan keras dan dia mengatakan : "apakah anda ingin orang Arab berkata, aku menerobos masuk dan aku telah mengoyak tirai penutup dari putri Muhammad?. Dan tidak mungkin itu aku lakukan “

Kuffar quraisy masih memiliki batas minimal sebagai ksatria dan sikap jantan, mereka tahu di dalam rumah ada wanita mereka tidak boleh mendobrak pintu dan tak boleh menyingkap penutupnya atau melanggar privacy mereka.

Pernah Abu Jahal marah lalu memukul muka Asma putri Abu Bakar radhiyallahu anhuma karena Asma tidak mau mengatakan dimana Nabi. Sementara dia terus memohon kepada Asma dan mengatakan padanya :"Sembunyikan dari saya, sembunyikan dari saya".

Artinya, jangan beri tahu siapapun atau maknanya, jangan permalukan saya, sehingga orang-orang akan mengatakan saya memukul perempuan.

Itulah akhlak quraisy yang musyrik, akhlaq Abu Jahal salah seorang petingginya, kalo saat ini kita sulit mencontoh batas minimal akhlak dan prilaku Abu Jahal dan musyrikin quraisy lalu bagaimana mungkin di suruh mengikuti akhlaq Abu Bakar, Umar, akhlak para sahabat ...

***

Oleh : Ustaz Muhammad Adlan