Membina Kembali Ukhuwwah Islam yang rapuh

Membina Kembali Ukhuwwah Islam yang rapuh


Saya telah membaca sebagian besar kitab-kitabnya Syaikh Muhammad Quthub rohimahullah. Diantara nilai yang sering Syaikh Muhammad Quthub singgung adalah ruuhul ukhuwwah atau spirit persaudaraan.


Sebuah gerakan dakwah dan jihad tak mungkin bisa bertahan dalam menegakkan Islam kecuali tiap-tiap individu di dalamnya memiliki spirit persaudaraan sebagaimana para sahabat. 


Kenyataan di lapangan memberitahukan pada kita bahwa persaudaraan dalam gerakan dakwah dan jihad kontemporer sangat rapuh. Dan paling busuk dan buruk dari potret kontemporer kita adalah ketika kita berselisih kita melibatkan pihak ketiga dan keempat serta seterusnya buat menghancurkan saudaranya.


Dalam sebuah syair digambarkan apa dan bagaimana seorang saudara itu:


أَخُوكَ الَّذِي يَحْمِيكَ فِي الغَيْبِ جَاهِدًا وَيَسْتُرُ مَا تَأْتِي


مِنَ السُّوءِ وَالقُبْحِ


وَيَنْشُرُ مَا يُرْضِيكَ فِي النَّاسِ مُعْلِنًا وَيُغْضِي وَلا


يَأْلُو مِنَ البِرِّ وَالنُّصْحِ


Saudaramu adalah yang bersungguh-sungguh menjaga nama baikmu ketika kamu tak ada

Ia juga menutup keburukan dan kejelekan yang kamu lakukan

Ia juga menyiarkan secara terang-terangan kebaikan yang kamu sukai di tengah manusia

Dan ia selalu bersabar dan diam (atas hal-hal jelek yang tak disukainya) serta tak pernah bosan berbuat baik dan memberikan nasihat


Karena itu, petunjuk Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan agar kita menyatakan cinta kita pada saudara kita.


Suatu hari Mu'adz bin Jabal berjalan-jalan. Kemudian beliau melihat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berjalan ke arahnya. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mendekatinya lalu memegang tangannya sambil mengucapkan:


يا معاذ، والله إني أحبك


"Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu."


Dalam haditsnya Nabi Shalllallahu Alaihi Wasallam bersabda:


إذا أحب الرجل أخاه فليخبره أنه يحبه


"Apabila seseorang mencintai saudaranya hendaknya ia memberitahukan kepadanya bahwa ia mencintainya. "


Persaudaraan diantara para sahabat sampai menjadikan salah seorang diantara mereka menawarkan istrinya buat diperistri saudaranya setelah diceraikannya.


Sahabat Ali dan Muawiyah terlibat perang saudara yang hebat. Dari pasukan keduanya banyak yang gugur. Tapi keduanya tak pernah membenci satu sama yang lain. Peristiwa itu didengar oleh raja Romawi. Raja kafir itu kirim surat kepada sahabat Muawiyah rodhiyallaahu anhu.


من قيصر الروم لمعاوية: «علمنا بما وقع بينكم وبين على بن أبي طالب، وإنّا لنرى أنكم أحق منه بالخلافة، فلو أمرتني أرسلت لك جيشاً يأتون إليك برأس علي»


"Dari kaisar romawi kepada Muawiyah: Sesungguhnya kami mengetahui apa yang terjadi antara kamu dengan Ali bin Abi Tholib. Sesungguhnya kami berpendapat bahwa anda lebih berhak memegang khilafah dari dia. Seandainya kamu perintahkan kami niscaya kami kirimkan pasukan yang akan membawakan kepala Ali kepadamu. "


Musuh-musuh Islam selalu mengawasi kondisi kaum muslimin. Mereka menyimak semua peristiwa dan kejadian yang terjadi di tengah gerakan dakwah dan jihad. Dan mereka tak segan mengulurkan bantuan buat menghancurkan rival kita. Dan celakanya di jaman kontemporer ini ada yang bersedia menerima uluran tangan mereka.


Kita perlu belajar bersaudara kepada para sahabat. Selama persaudaraan kita belum seperti para sahabat atau mendekati tingkat persaudaraan mereka maka jangan berharap kita menang dalam perjuangan kita menegakkan Islam.


Simak jawaban sahabat Muawiyah rodhiyallaahu anhu kepada raja romawi.


«أخّان وتشاجرا فما بالك تدخل فيما بينهما، إن لم تخرس أرسلت إليك بجيش أوله عندك وآخره عندي يأتونني برأسك أُقدِّمه لعلي»


"Kami adalah dua saudara yang tengah bertengkar. Apa urusan kamu hendak campur tangan pada pertengkaran yang terjadi antara kami berdua? Bila kamu tak mau dia maka aku akan kirimkan pasukan buat menggempurmu. Pasukan itu awalnya dihadapanmu dan ujungnya dihadapanku. Mereka akan membawakan kepalamu kepadaku dan aku akan hadiahkan kepada Ali."

***

Oleh : Ustaz hafidin Achmad Luthfie, Lc


__________________________________________

Tags :

makalah ukhuwah islamiyah

dalil ukhuwah islamiyah

konsep ukhuwah islamiyah

contoh ukhuwah islamiyah

tingkatan ukhuwah islamiyah

makalah hadits tentang ukhuwah islamiyah

ukhuwah islamiyah rumaysho

jelaskan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah