Tentang Rahmatan lil alamin
Al-Qur'an Tafsir Ustaz Hafidin Achmad Luthfie Lc
Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 107:
وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين
"Dan tidaklah Kami mengutusmu kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta. "
Ayat itu adalah ayat yang paling sering dipahami secara ngawur. Banyak orang menafsirkannya secara ugal-ugalan dengan akalnya yang bodoh, hawa nafsunya yang menyimpang, serta kecenderungan politiknya yang sesat.
Mereka tak mau merujuk kepada kitab-kitab tafsir. Juga tak mau bertanya kepada para ahlul ilmi yang terpercaya. Naasnya mereka sekadar berpedoman pada terjemahan. Kemudian mengklaim paham Islam, tahu kitabullah dan sunnah, serta menganggap diri lebih alim dari para ulama dan mufassirin.
Status sebagai presiden, menteri dan jenderal bukan garansi membolehkan bicara masalah agama. Agama ada ahlinya. Al-Quran perintahkan bertanya pada ahli agama ketika ada masalah yang tak dipahaminya.
فاسألوا أهل الذكر إن كنتم لا تعلمون
"Maka bertanyalah kepada ahludz-dzikri jika kamu tidak tahu."
Menurut Imam Ibnu Hazm Al-Andalusi bahwa ahludz-dzikri adalah orang yang ahli tentang Al-Quran dan As-Sunnah.
Kembali pada ayat di atas. Ibnu Abbas rodhiyallaahu 'anhu berkata:
تمت الرحمة لمن آمن به في الدنيا والآخرة ، ومن لم يؤمن به عوفي مما أصاب الأمم قبل
"Rahmat secara sempurna didapatkan oleh orang yang beriman kepadanya baik di dunia dan di akhirat. Dan barangsiapa yang tidak beriman kepadanya maka ia dimaafkan dari hukuman-hukuman yang biasa menimpa umat-umat dahulu. "
Itulah yang dimaksud dengan rahmat. Salah bila ayat itu dipahami kaum muslimin tak boleh amar makruf nahi munkar; tak boleh mengatakan kalimatul haq pada penguasa lalim, tak boleh jihad pada musuh yang menistakan agama dan simbol-simbol sakralnya.
Imam Ath-Thobari mendukung pendapat Ibnu Abbas tersebut. Beliau berkata:
وأولى القولين في ذلك بالصواب القول الذي رُوي عن ابن عباس ، وهو أن الله أرسل نبيه محمدا صلى الله عليه وسلم رحمة لجميع العالم ، مؤمنهم وكافرهم . فأما مؤمنهم فإن الله هداه به ، وأدخله بالإيمان به ، وبالعمل بما جاء من عند الله الجنة. وأما كافرهم فإنه دفع به عنه عاجل البلاء الذي كان ينـزل بالأمم المكذّبة رسلها من قبله
"Dan dari dua qoul (pendapat) tentang itu, yang lebih layak dipandang benar adalah qoul yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas. Yaitu bahwa Allah telah mengutus nabi-Nya Muhammad sholllaahu 'alaihi wasallam kepada semua alam (manusia) baik mukminnya maupun kafirnya. Adapun yang mukminnya maka sesungguhnya Allah telah memberi hidayah padanya melalui Rosulullah sholllaahu 'alaihi wasallam serta memasukkan iman kedalam hatinya melalui pengutusannya dan memasukkannya ke dalam surga dengan mengamalkan apa-apa yang ia bawa dari sisi Allah. Sedangkan yang kafirnya maka Allah menolak dari mereka siksaan yang disegerakan di dunia sebagaimana selalu ditimpakan pada umat-umat dahulu yang mendustakan rosul-rosul yang diutus pada mereka."
Syaikh Muhammad Rosyid Ridho dalam Tafsir Al-Manar mengatakan:
وَمَا كَانَ مِنْ شَأْنِ اللهِ تَعَالَى وَسُنَّتِهِ ، وَلَا مِنْ مُقْتَضَى رَحْمَتِهِ وَلَا حِكْمَتِهِ ، أَنْ يُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ أَيُّهَا الرَّسُولُ فِيهِمْ ، وَهُوَ إِنَّمَا أَرْسَلَكَ رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ ، وَنِعْمَةً لَا عَذَابًا وَنِقْمَةً ، بَلْ لَمْ يَكُنْ مِنْ سُنَّتِهِ أَيْضًا أَنْ يُعَذِّبَ أَمْثَالَهُمْ مِنْ مُكَذِّبِي الرُّسُلِ وَهُمْ فِيهِمْ ، بَلْ كَانَ يُخْرِجُهُمْ مِنْهُمْ أَوَّلًا كَمَا قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ
"Dan bukan termasuk ketetapan Allah dan sunnah-Nya, serta tuntutan rahmat dan hikmah-Nya, Dia mengadzab mereka sedangkan kamu wahai rosul ada di tengah mereka. Tak lain Dia mengutusmu sebagai rahmat bagi alam semesta serta nikmat bukan adzab dan kemurkaan. Dan bahkan bukan termasuk sunnah-Nya pula Dia mengadzab orang-orang yang seperti mereka dari kalangan yang mendustakan para rosul sedangkan para rosul itu ada di tengah mereka. Bahkan Dia mengeluarkan para rosul itu dari tengah mereka dulu sebagaimana qoul Ibnu Abbas."
Sekali lagi, ayat itu tak menafikan jihad pada musuh, menegakkan amar makruf nahi munkar, mengucapkan kalimatul haq pada penguasa lalim, dan menegakkan hukum hudud.
Rahmat Allah yang paling besar adalah ketika orang dijadikan muslim dan melaksanakan petunjuk Allah Ta'ala dan rosul-Nya sholllaahu 'alaihi wasallam.
***
Oleh : Ustaz Hafidin Achmad Luthfie, Lc
_____________________________________________
Tags :
rahmatan lil alamin artinya brainly
rahmatan lil alamin adalah gelar untuk
rasul sebagai rahmatan lil alamin artinya
rahmatan lil muslimin artinya
islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin artinya
nabi muhammad sebagai rahmatan lil alamin artinya
pengertian islam rahmatan lil alamin
contoh rahmatan lil alamin