Ujian berat menuju fase kemanangan
Dakwah Ustaz Hafidin Achmad Luthfie Lc
Membaca sunnah Robbaniyyah yang berlaku pada individu, kelompok dan bangsa sangat penting. Karena sunnah itu adalah hukum baku yang tak pernah berubah sejak dahulu. Sebelum individu, kelompok dan bangsa zalim dihancurkan ada fase-fase yang akan terjadi di tengah bangsa itu.
Pertama, fase ibtila` atau ujian.
Pada fase ini orang-orang zalim berkuasa. Mereka mempertontonkan kecongkakannya. Tindakan sewenang-wenang merajalela. Tekanan dan intimidasi menguat pada kaum mukminin. Banyak orang mukmin dan pejuang Islam mendapat cobaan yang berat. Baik secara psikis, fisik, harta, dan jiwa. Terjadinya fase itu akan mengantarkan pada fase berikutnya.
Kedua, fase tamhish atau pembersihan barisan kaum mukminin dari kaum munafikin dan mardhol qulub (orang-orang yang hatinya dihinggapi penyakit-panyakit hati).
Fase ini menuntut banyak tadh-hiyyah atau pengorbanan. Mungkin banyak orang mukmin yang gugur. Darah mulai tumpah secara zalim. Banyak yang ditangkap dan dipenjarakan. Dan banyak yang tersakiti lahir bathin atas pemandangan itu.
Meski demikian, kaum mukminin dituntut bersabar (menahan tangan) sambil terus melaksanakan perintah Allah Ta'ala, tak berhenti beramal dan bergerak. Serta menjaga baik sangka dan kepercayaan kepada Allah Ta'ala.
Fase ini bertujuan untuk membersihkan barisan kaum mukminin dari para munafikin dan orang-orang yang hatinya penuh penyakit hati.
وكذلك جعلنا لكل نبي عدوا من المجرمين
"Dan demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi musuh dari kalangan mujrimin (pembuat dosa)."
ولتستبين سبيل المجرمين
"Dan agar menjadi jelas jalan orang-orang mujrimin. "
Terang benderangnya siapa pihak mukmin dan siapa pihak mujrimin adalah tujuan dari fase kedua ini.
Agar terpatri kuat dalam diri kaum mukminin bahwa orang-orang yang memusuhi dan menzalimi mereka tak lain adalah kaum mujrimin. Jelasnya kekufuran, kezaliman, kejahatan, dan kebiadaban sangat penting. Karena dengan itu akan diiringi dengan menguatnya keimanan para pejuang mukmin, muncul kerinduan pada keadilan dan kebaikan.
Satu persatu wajah kaum munafik dan mardhol qulub akan tersingkap. Semua akan terbuka jati dirinya. Mereka akan membuka selubung topeng yang selama ini menutup wajahnya.
وليمحص الله الذين آمنوا ويمحق الكافرين
"Dan agar Allah membersihkan (barisan) orang-orang beriman dan menghancurkan orang-orang kafir."
Pada saat barisan kaum mukminin mengalami tamhish, maka kaum mujrimin justru digiring menuju fase istidroj.
Pada fase istidroj dibukakan semua pintu kekuasaan dan kesenangan pada kaum mujrimin. Agar makin banyak berbuat dosa, menzalimi manusia, dan membuat kerusakan. Sehingga tertutuplah uzur dan layak diberikan hukuman dengan keras.
إنما نملي لهم ليزدادوا إثما ولهم عذاب مهين
"Hanya saja Kami menunda hukuman buat mereka agar mereka tambah banyak melakukan dosa. Dan bagi mereka azab yang pedih."
Fase Ketiga, fase tamkin atau berkuasanya kaum mukminin.
Fase ini adalah buah dari kesabaran, keistiqomahan dan perjuangan panjang. Fase ini adalah fase tegaknya perintah Allah secara total serta kaum mukminin memimpin dan memakmurkan bumi dengan keadilan.
ألا إن نصر الله قريب
"Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah sangat dekat."