About Us

About Us

Selamat Datang di Ghundar Media, web ini kami buat untuk sarana belajar ilmu agama islam karena sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasaallam bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang beriman laki-laki maupun perempuan.

Semua hal yang kita kerjakan haruslah sesuai dengan ketentuan yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Apa yang boleh dan yang dilarang semua telah diatur oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan agama ini dengan sempurna. Semua sudah diatur, mulai dari hal-hal yang kecil sampai dengan hal yang besar semua sudah diatur. Tugas kita ialah mempelajari agama ini yang telah diturunkan oleh Allah melalui Rasul yang mulia Muhammad Shallalllahu alaihi wasallam agar kita tidak tersesat. Yang kemudian dilanjutkan kepada kepada khulafaur rasyidin dan sahabat-sahabat nabi yang diridhai Allah. Dan warisan ilmu ini masih terus dijaga oleh para pewarisnya yaitu ulama-ulama ahlus sunnah yang lurus hingga hari ini.
  •     Berilmu Dahulu Sebelum Beramal

Sebagai muslim yang baik, kita dituntut untuk berilmu sebelum beramal. Di antara dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
“Maka ilmuilah (ketahuilah)! Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu” (QS. Muhammad: 19). 

Ucapan istighfar termasuk amalan. Dalam ayat ini kita diperintahkan berilmu dahulu, lalu beramal. Berdasarkan dalil ini, Imam Bukhari berkata, “Al ilmu qoblal qoul wal ‘amal, artinya ilmu sebelum berkata dan beramal.” Ibnul Munir berkata, “Yang dimaksud perkataan Bukhari adalah ilmu merupakan syarat sah perkataan dan amalan. Jadi ucapan dan amalan tidaklah dianggap kecuali didahului ilmu.” (Fathul Bari, 1: 160).

  •     Belajar Agama Menuai Banyak Kemuliaan

Jika seseorang mau duduk di majelis untuk mempelajari ilmu agama, maka sungguh ia akan menggapai banyak kemuliaan. Orang yang menuntut ilmu berarti telah mendapatkan warisan para nabi karena para nabi tidaklah mewariskan harta maupun uang, yang mereka wariskan adalah ilmu agama. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits,

إِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلاَ دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya, maka dia telah memperoleh keberuntungan yang banyak.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi,shahih)

Selain itu, ilmu bisa kekal sedangkan harta bisa binasa. Ketika ilmu yang kita sebarkan itu dimanfaatkan oleh orang lain, maka pahalanya akan terus mengalir meskipun si pemilik ilmu telah tiada, baik ilmu tadi berupa ceramah agama atau berupa tulisan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh.” (HR. Muslim no. 1631)
Orang yang belajar agama, merekalah yang dikehendaki kebaikan sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ
“Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan kebaikan, maka Allah membuatnya faqih (paham) agama.” (Muttafaqun ‘alaih). Ibnu ‘Umar berkata, “Faqih adalah orang yang zuhud di dunia selalu mengharap akhirat.” (Syarh Ibnu Batthol).
Terakhir, menuntut ilmu agama adalah jalan mudah menuju surga sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang menemuh jalan menuntut ilmu agama, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Akhirnya, saya sebagai penyusun telah mengumpulkan tulisan-tulisan dari guru-guru saya, baik itu yang beliau tulis sendiri kemudian saya publikasikan maupun ceramah-ceramah yang saya rekam kemudian saya tulis ulang serta tulisan-tulisan ulama ahlus sunnah yang sudah masyhur. Dan semoga blog ini mendatangkan manfaat yang banyak baik untuk pembacanya terutama untuk penyusunnya. aamiin.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *